Jurnalistik
berasal dari akar kata bahasa latin diurnis,
yang kemudian menjadi diurnalis, yang
artinya harian. Jadi pengertian umum meneganai jurnalistik yang akan
dibicarakan adalah pekerjaan yang memiliki sangkut paut dengan pengumpulan,
penulisan dan penyuntingan berita mengenai suatu peristiwa yang menjadi perhatian
masyarakat, untuk disajikan dalam media surat kabar, radio atau televisi.
Jadi unsur-unsur
kegiatannya meliputi :
a. Pengumpulan atau pencarian
b. Penulisan
c. Penyuntingan (editing-termasuk di
dalamnya pemerkaryaan tulisan itu)
Oleh
orang-orang pers, kegiatan ini termasuk dalam lingkup teknik-teknik dasar
tentang penulisan berita dan penyuntingan atau istilah yang lazim juga
digunakan adalah news writing dan editing. Didalamnya mencakup teknik lead dan
anatomi berita. Mengenai hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut pada
pembahasan materi selanjutnya.
Disebutkan
diatas, rangkain kegiatan itu harus mengenai suatu peristiwa yang menjadi
perhatian masyarakat. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa saja peristiwa menarik
perhatian masyarakat itu? Inilah yang sering disebut orang dengan peristiwa
yang memiliki nilai berita atau dalam dunia jurnalistik lebih dikenal sebagai
news value.
Secara garis
besar, peristiwa atau fakta yang dapat menarik perhatian masyarakat ditentukan
oleh :
a. Aktualitasnya
b. Jarak antara tempat kejadian dengan
pembaca (semakin dekat semakin menarik perhatian)
c. Tempat terjadinya peristiwa atau
ditemukannya fakta
d. Isi beritanya
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar